Berbelanja online sudah menjadi trend saat ini, apalagi para produsen menawarkan harga yang murah namun tetap mempertahankan bahkan terus meningkatkan kualitas produksi. Dibarengi dengan peningkatan kualitas dan jangkauan jaringan internet yang semakin luas, sehingga semakin mempermudah dalam melakukan transaksi online.

Penyedia barang dan jasa tidak perlu lagi membangun gedung fisik dengan biaya besar sehingga tidak membutuhkan lagi tenaga dan karyawan yang banyak, bahkan rumah pun sudah dapat dijadikan etalase toko saat berjualan secara online. Karena modal usaha yang tidak terlalu besar maka akan berefek pada harga barang yang lebih murah namun tetap mendapatkan keuntungan.

Sementara keuntungan dipihak konsumen, tidak perlu lagi berbelanja ke toko fisik yang membutuhkan waktu dan tenaga apalagi jika harganya lebih mahal. Hal ini tentu saja akan menghemat waktu dan tenaga bahkan biaya. Sehingga masing-masing pihak akan memiliki keuntungan ditambah lagi dengan peningkatan efektivitas dalam berbagai hal.

Saya sendiri sebagai pihak konsumen telah merasakan manfaat tersebut, sebab beberapa tahun terakhir ini saya lebih banyak belanja online dibanding belanja ke toko fisik, belum lagi jika barang yang dicari tidak ada. Salah satu tempat belanja online favorit saya adalah Tokopedia. Mereka sejak awal hingga saat ini terus meningkatkan pelayanan dan keamanan demi  kemudahan dan kenyamanan transaksi antara pihak penjual dan pembeli.

Beberapa waktu lalu Tokopedia telah menambah layanan, salah satunya diantaranya yaitu investasi emas dengan batas minimal yang tidak ditentukan. Jadi hanya dengan  modal uang Rp. 500,- saja kita sudah dapat melakukan investasi. Tokopedia memberikan beberapa pilihan kepada para konsumen yang ingin menyimpan uangnya dalam bentuk emas, salah satunya yaitu pembulatan nilai belanja ketika akan melakukan transaksi pembayaran. Berikut ini beberapa transaksi yang dibuat dengan pembulatan nilai belanja pada Tokopedia.

Disamping dengan cara pembulatan, kita juga boleh investasi dengan transaksi pembelian emas secara terpisah dengan batas minimal transaksi yang tidak ditentukan. Sehingga hanya dengan modal Rp. 500,- pun kita bisa berbelanja emas untuk di investasikan. Dibawah ini saya sertakan contoh transaksi emas yang dibeli dengan harga Rp. 706,- dari sisa saldo di Tokopedia.

Dengan melakukan kedua cara diatas, kita dapat memulai investasi emas melalui Tokopedia. Namun jika hanya mengandalkan cara pembulatan saja, nilai investasi kita sulit untuk bertambah apalagi jika jarang melakukan transaksi pembelian barang. Saya lebih menyarankan kedua cara ini digunakan agar nilai investasi cepat berkembang. Jadi disamping menggunakan cara pembulatan, gunakan juga transaksi emas secara terpisah dengan menggunakan sisa saldo dari hasil cashback misalnya.

Untuk urusan penyimpanan inventaris berharga ini, Tokopedia melakukan kerjasama dengan pihak Pegadaian sama seperti kita datang langsung ke Pegadaian untuk menitipkan barang berharga. Bayangkan berapa banyak waktu, tenaga dan biaya yang akan kita habiskan untuk datang setiap saat ke Pegadaian untuk menitipkan sedikit demi sedikit emas yang sedang kita kumpulkan.

Dengan melakukan transaksi secara online kepada Tokopedia, kita dapat meminimalisir bahkan tidak perlu melakukan hal-hal tersebut sebab pihak Tokopedia yang akan melakukan tugas tersebut untuk kita, apalagi bagi Anda yang sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk melakukannya. Ini adalah solusi terbaik untuk meningkatkan efektivitas waktu sambil menanam modal berharga untuk masa depan.

Pegadaian mengenakan biaya beban berupa administrasi sebesar Rp. 30.000,- pertahun, dan biaya ini oleh Tokopedia akan ditagih ke akun milik kita dengan melakukan pemotongan otomatis terhadap jumlah saldo pada akun. Jika jumlah saldo tidak mencukupi, maka kekurangan biaya akan dipotong dari emas yang tersimpan. Jika saldo dalam keadaan kosong dan jumlah emas yang tersimpan tidak mencukupi untuk membayar biaya tersebut, maka seluruh transaksi emas dinggap hangus dan akan ditutup.

Ini adalah kebijakan yang telah ditetapkan oleh pihak pihak Pegadaian. Lalu bagaimana nasib investasi jika hal seperti ini kita alami? Untuk menghindari hal tersebut, usahakan melakukan transaksi pembelian secara rutin jika jumlah transaksinya kecil. Namun untuk target investasi jangka panjang, usahakan melakukan transaksi dalam jumlah yang cukup besar agar biaya administrasi dapat ditutupi dengan harga jual emas yang terus meningkat dari waktu ke waktu yang bahkan memberikan keuntungan besar bagi pemiliknya.